Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (11/9/2024) dibuka naik menjelang rilis Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat (AS) Agustus 2024.
Dilansir dari Antara, pada awal perdagangan Rabu pagi, rupiah meningkat 20 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.435 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.455 per dolar AS.
“Melihat pergerakan rupiah vs dolar AS kemarin yang masih bergerak di bawah kisaran Rp15.500 per dolar AS, kemungkinan pola pergerakan konsolidasi tersebut masih akan terjadi hari ini menjelang data penting ekonomi AS yang akan dirilis malam ini yaitu data indikator inflasi, Indeks Harga Konsumen bulan Agustus,” kata Ariston Tjendra pengamat pasar uang.
Ariston menuturkan, data inflasi AS sangat ditunggu oleh pasar untuk menentukan peluang pemangkasan suku bunga acuan AS ke depan.
“Data inflasi AS yang dirilis pekan ini adalah data inflasi terakhir sebelum pengumuman kebijakan moneter Bank Sentral AS pekan depan,” ujarnya.
Inflasi inti AS Agustus 2024 diperkirakan akan naik 0,2 persen secara bulanan atau month on month (mom) dan 3,2 persen secara tahunan atau year on year (yoy), sedangkan inflasi umum naik 0,2 persen mom dan 2,6 persen yoy.
Ariston mengatakan, peluang pergerakan rupiah hari ini di kisaran Rp15.400 per dolar AS sampai dengan Rp15.500 per dolar AS. (ant/saf/iss)